BACA JUGA:Sebelum Terjadi, Ini 7 Trik Mendeteksi Kerusakan Pada Shockbreaker Motor
Brake memiliki dua jenis tipe, yaitu wet multiple disc brake dan type brake.
Pada tipe wet multiple disc brake, plate akan diikatkan pada dish dan transmisi pada saat berputar integral, planetary gear seat ditekan agar dapat bergerak.
Sedangkan untuk tipe brake, bagian ini terikat pada brake drum memegang planetary supaya tidak bergerak.
• Torque Converter
Fungsi utama bagian ini adalah meningkatkan perbesaran momen mesin agar dapat diteruskan pada bagian komponen transmisi, sebagai kopling otomatis, flywheel (gerakan mesin lembut), meredam getaran, dan menggerakkan pompa oli.
BACA JUGA:Yuk Kita Mengenal Lebih Dekat Sob, Tentang Throttle Position
Torque Converter pada bagian sudutnya dilengkapi stator dan kurva di antara turbin runner dan pompa impeller.
Prinsip kerja Torque Converter hampir sama dengan kopling fluida.
• Komponen One Way Clutch dan Clutch
Bagian ini menghubungkan torque yang dapat memindahkan mesin ke intermediate shaft dan memutuskan torque converter dari planetary gear agar mesin menghentikan perpindahan.
Komponen ini terdiri atas disc yang tersusun bolak-balik dan dapat dibedakan melalui tekanan hidrolik.
BACA JUGA:Apa itu Engine Brake? Si Pengatur Kinerja Rem Mobil yang Penting untuk Pengendara
• Sistem Kontrol Hidrolik
Bagian ini terdiri atas komponen oli pan yang memiliki fungsi sebagai reservoir fluida, pompa oli untuk pembangkit tenaga hidrolik, katup multifungsi, dan saluran pipa fluida penyalur minyak dari transmisi ke clutch.
Fungsi utama bagian ini adalah untuk mengubah beban mesin dari kecepatan menjadi hidrolik.