Hal ini diperparah oleh penggunaan kendaraan BBM secara berulang, yang mengakibatkan penumpukan polusi udara yang sulit diatasi.
Namun, mobil listrik dapat menjadi salah satu solusi penanganan polusi udara yang efektif.
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Terbaik Buat Istri, Coba Beliin Dijamin Nggak Bakal Ngambek Lagi!
Memiliki emisi gas buang yang mendekati nol, mobil listrik dapat menciptakan kualitas udara yang baik dalam skala penggunaan besar di suatu daerah.
Semakin banyak mobil listrik yang digunakan, semakin sedikit pula gas karbondioksida yang ada di wilayah tersebut.
Intensitas penggunaan mobil listrik pun tidak akan mempengaruhi kualitas udara di wilayah tersebut.
Mengurangi Penumpukan Antrean Pengisian BBM dan Kemacetan Lainnya
Beberapa kota besar di Indonesia, terutama Jakarta, sering mengalami kemacetan, salah satunya disebabkan oleh antrian panjang di pom bensin.
BACA JUGA:Ioniq 5, Mobil Listrik dengan Kemampuan Fitur Modern
Antrian yang melampaui batas masuk pom bensin bisa menyebabkan kemacetan di jalan.
Kemacetan di perkotaan bukan hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga menjadi penyumbang besar polusi udara.
Mobil-mobil yang terjebak dalam kemacetan terus-menerus menghasilkan polusi udara karena mesinnya tetap menyala.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan polusi udara yang merembet ke daerah lainnya.
BACA JUGA:Hyundai Creta 2024, SUV dengan Panoramic Sunroof
Penggunaan mobil listrik disinyalir mampu mengurangi kemacetan di perkotaan.
Hal tersebut dikarenakan mobil ini hanya memerlukan energi listrik yang pengisian daya mobilnya dapat dilakukan di rumah ataupun mall yang jauh dari jalan raya.