Cara ini tentu akan menghemat banyak waktu dan dapat mengurangi penggunaan mobil konvensional, sehingga antrean pada pom bensin juga ikut berkurang dan lebih seimbang.
Lebih Hemat untuk Jangka Panjang Menjadi Daya Tarik
Mobil listrik menawarkan keunggulan jangka panjang yang menarik bagi pengguna, termasuk biaya perawatan yang rendah, pengisian daya yang ekonomis, baterai yang awet hingga 10 tahun, dan pembebasan pajak yang lebih rendah.
BACA JUGA:Mau Ganti Sparepart Motor? Coba Pelajari Hal Ini Dulu, Jangan Terburu-buru
Meskipun harganya bisa mahal, namun potensi penghematan dalam jangka panjang menjadi pertimbangan yang sangat menggiurkan bagi banyak orang.
Melalui hal ini juga, pemerintah berharap akan ada peningkatan penggunaan mobil listrik di seluruh wilayah Indonesia, khususnya daerah perkotaan untuk memperbaiki dan menjaga kualitas udara di masa yang akan datang.
Dukungan Infrastruktur Mobil Listrik yang Terus Dikebut
Guna meningkatkan penggunaan mobil listrik di Indonesia, saat ini pemerintah terus mengebut Pembangunan infrastruktur pengisian daya mobil listrik di berbagai wilayah.
Hal ini tentu menjadi perhatian utama, apalagi jarak tempuh mobil listrik masih terbatas.
Kapasitas baterai mobil listrik rata-rata hanya mampu bertahan sampai 120 kilometer dalam satu kali charging full.
Tidak sedikit pula pemilik mobil listrik yang membeli alat pengisian dayanya untuk dipasang di rumah.
Melihat hal ini, membeli mobil listrik tentu menjadi sebuah investasi masa depan yang menjanjikan.
Tempat pengisian daya mobil listrik akan semakin banyak di masa yang akan mendatang.
Melalui hal tersebut pula, penggunaan mobil listrik akan meningkat setiap tahunnya untuk mencapai penghijauan bumi yang ditargetkan oleh pemerintah Indonesia.