Secara fungsi, armature adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak atau mekanik berkat gerak putar.
Apabila dilihat dari cara kerjanya, aki akan mengalirkan energi listrik ke armature.
Nantinya armature akan mengubah arus listrik tersebut menjadi medan magnet yang berasal dari kumparan armature.
Medan magnet yang diciptakan ini akan saling bereaksi dan saling menolak sehingga pada akhirnya menciptakan gerakan berputar.
BACA JUGA:CEK Kelebihan dan Kekurangan Motor Trail Kawasaki KLX 150, Sebelum Punya Mending Simak Dulu
Putaran yang dihasilkan armature sendiri bisa kencang dan tidak tergantung pada jumlah kumparan.
Pada sebuah armature terdapat kumparan yang dililitkan dan jumlahnya memiliki pengaruh besar terhadap kecepatan gaya gerak.
Armature memiliki banyak sekali komponen pembangun yang nantinya akan membantu kinerjanya lebih baik.
Sehingga motor ketika distarter akan langsung menyala. Berikut ini penjelasan mengenai apa saja komponen pembentuk sekaligus fungsinya.
BACA JUGA:Pahami Fungsi Tachometer RPM Mobil, Jangan Pasang Dulu Sebelum Mengerti!
Komponen-Komponen Penyusun Armature
Motor starter yang tidak memiliki komponen armature akan membuat motor tidak bisa dinyalakan.
Selain itu jika daya putarnya melemah, maka proses ketika motor dinyalakan akan sangat sulit.
Anda pun harus menggunakan kick starter untuk bisa menyalakan kendaraan.
Dalam sebuah armature terdapat empat jenis komponen pembangun yang sangat penting.
Setiap komponen memiliki fungsi penting dalam mengubah energi menjadi gaya gerak.