Komutator dibuat juga dari bahan plat tembaga dan disusun dengan rapi melingkari poros.
Komutator berada di salah satu ujung poros yang terhubung dengan kumparan.
Komponen ini terhubung dengan sikat positif dan sikat negatif.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Supermoto Kawasaki D-Tracker X 250
Secara umum fungsi utamanya adalah mengalirkan arus listrik dari kumparan medan atau field coil ke kumparan armature.
Arus listrik pertama akan melalui sikat positif ke sikat negatif yang akhirnya menuju ke kumparan.
Dengan begitu nantinya energi listrik akan diubah menjadi energi gerak oleh kumparan.
Tanpa adanya elemen komutator ini maka arus listrik tidak akan sampai ke kumparan tembaga pada armature.
BACA JUGA:Cek Fungsi Selang Rem Motor, Ternyata Penting Banget Buat Keselamatan!
Kumparan dihubungkan ke komutator dengan cara disolder.
Selain itu dari tiap-tiap plat pembentuk komutator terdapat mika yang fungsinya sebagai isolator.
Apabila dilihat dengan detail, maka sebenarnya setiap segmen yang berdekatan dengan komutator itu tidaklah terhubung.
Tujuannya adalah supaya arus listrik tetap dapat mengalir dalam satu arah dan mesin kendaraan bisa hidup.
BACA JUGA:Ada 10 Penyebab Tenaga Motor Mulai Loyo, Ini Tips Mengatasinya dengan Cepat
Komutator yang jadi bagian armature adalah perangkat yang sebenarnya memiliki dua fungsi.
Pertama adalah menjadi media untuk keluar masuknya arus listrik.