Sementara itu pada produk Aftermarket biasanya memilik fitur pelengkap yang sangat beragam dan tidak dimiliki alarm mobil OEM.
Sebut saja fitur auto lock dan unlock, remote control bypass, dual zone shock sensor, automatic disable sensor, LED system status indicator, GPS car alarm dan lain sebagainya.
Dari beberapa fitur tersebut memiliki kelebihan masing-masing sesuai fungsinya.
BACA JUGA:Hati-hat! Ini 6 Penyebab Motor Turun Mesin
Macam - Macam Alarm Mobi dan Cara Kerjanya-jcomp-freepik
Sahabat bisa mengombinasikan beberapa alarm sesuai kebutuhan agar mobil lebih aman dan tidak mudah dibobol penjahat.
Komponen dan cara kerja alarm mobil
Secara umum, komponen yang ada pada alarm mobil menggunakan perangkat sederhana.
Ada tiga komponen utama yang terpasang pada alarm mobil, yaitu sensor, sirine atau lampu kedip dan control unit.
1. Sensor
Sensor alarm mobil terdiri atas beberapa jenis, yang pertama adalah pintu.
Sensor dalam mobil kebanyakan berbentuk switch yang dipasang di pintu.
Saat pintu dibuka, switch akan mengirim sinyal ke control unit.
BACA JUGA:Bahas Motor Suzuki GSX R150, Apa Kelebihan dan Kekurangannya? Cek di Sini
Kemudian ada sensor gerakan yang akan mengirim sinyal ke control unit jika terjadi getaran atau mobil terguncang.
Lalu ada pula sensor mikrofon atau tekanan yang mendeteksi tingkat suara yang tidak terlalu keras seperti kaca pecah yang menandakan upaya pencurian serta sensor tekanan jika ada upaya buka pintu secara paksa.