Dengan adanya indikator ini, pengemudi dapat dengan mudah memonitor dan mengelola ketersediaan bahan bakar.
4. Pengukur Jarak Tempuh (Odometer)
Pengukur jarak tempuh, atau yang biasa disebut odometer, adalah bagian di dalam mobil yang menunjukkan seberapa jauh mobil telah dikendarai.
BACA JUGA:Ngabuburide MAXi Yamaha dan CSR di Bogor, Penuh Berkah di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Berkah Autodebet Ramadan dari ACC, Ada potongan Angsuran Sebesar Rp100 Ribu!
Jadi, ketika pengemudi mengendarai mobil, odometer ini terus menghitung dan menampilkan jumlah total kilometer atau mil yang telah ditempuh oleh mobil.
Ini seperti buku catatan untuk mobil yang mencatat semua perjalanan yang telah dilakukan.
5. Pengukur Suhu Mesin (Temperature Gauge)
Pengukur suhu mesin, atau temperature gauge,memberi pengemudi pandangan langsung apakah mesin berada dalam rentang suhu yang aman.
Dengan menampilkan nilai suhu dalam derajat Celsius atau Fahrenheit, alat ini membantu pengemudi mengambil tindakan pencegahan jika mesin mendekati batas suhu yang berbahaya, seperti mengurangi kecepatan atau berhenti untuk memberi waktu mesin mendingin.
BACA JUGA:Tim YRI Optimis Raih Podium AP250 Seri Pertama ARRC 2024 Buriram
BACA JUGA:Si Paling Serba Bisa! Matic Andalan Yamaha Gear 125 Hadir dengan Varian Warna Baru
6. Pengukur Tekanan Minyak (Oil Pressure Gauge)
Pengukur tekanan minyak, atau oil pressure gauge, merupakan komponen krusial di dalam mobil yang memberikan informasi mengenai tekanan minyak mesin.
Fungsinya sangat penting karena tekanan minyak yang cukup adalah kunci untuk memastikan pelumasan yang memadai pada komponen-komponen mesin.
Oil pressure gauge menampilkan nilai tekanan minyak dalam bentuk skala atau angka, memberikan indikasi langsung apakah tekanan minyak berada dalam kisaran yang aman.