JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Meski sempat tersohor di awal tahun 1980-an, sistem bahan bakar konvensional kini masih digunakan di beberapa moda transportasi baik pada roda empat maupun roda dua.
Salah satu komponen utama yang dimilikinya yaitu karburator. Lantas apakah hanya karburator saja? Tentu saja tidak.
Berikut akan diulas beberapa komponen beserta fungsinya.
BACA JUGA:Terungkap! Segini Bayaran Pajak Mobil Porsche di Indoensia, Bisa Jadi Beban Finansial?
Komponen pada Sistem Bahan Bakar Karburator
1. Tangki Bahan Bakar
Sudah semestinya pada setiap kendaraan memiliki komponen bernama tangki bahan bakar.
Fungsinya sendiri tidak lain untuk menampung bahan bakar berupa bensin.
Biasanya di tiap moda transportasi memiliki ukuran tangki yang berbeda beda.
Dalam tangki inilah bahan bakar disimpan dengan kuantitas besar yang akan digunakan secara berangsur selama berkendara.
BACA JUGA:Kenali Lebih Dalam Cara Kerja Bahan Bakar Jenis EFI, Volumenya Lebih Akurat Sob!
Pada umumnya, tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis dengan beberapa tipe yang sering dijumpai.
Misalnya pada mobil mercedes yang menggunakan tipe tangki bahan bakar dari material semacam plastik.
Sementara untuk tangki baja, biasanya bagian dalamnya dilapisi dengan anti karat serta dilengkapi dengan beberapa sekat berbentuk kotak.
2. Saluran Bahan Bakar