Di tengah, terdapat jalur lalu lintas yang dibagi menjadi beberapa lajur, dengan lajur kiri dan kanan sebagai pembagian utama.
Sesuai dengan Pasal 41 Ayat 1 poin (b), kendaraan yang ingin bergerak lebih cepat atau menyusul diizinkan menggunakan lajur kanan, tentunya dengan mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan.
Sedangkan bahu dalam atau median, berada di tengah dan berfungsi sebagai pembatas antara arus lalu lintas yang berlawanan arah.
Area ini tidak untuk digunakan oleh kendaraan, bahkan dalam situasi darurat.
BACA JUGA:Mobil Kadung Terendam Banjir? Lakukan Ini Agar Air yang Mengendap Bisa Teratasi
BACA JUGA:Apa Saja Fungsi Tuas Pada Mobil Matic? Ini Jawabannya
Memilih jalur yang tepat sangat penting.
Mengemudi di jalur yang salah tidak hanya bisa mengakibatkan denda, tetapi juga kecelakaan, serta mengganggu alur lalu lintas yang seharusnya lancar.
4. Menjaga Jarak Aman
Memberi jarak yang cukup antar kendaraan merupakan hal penting saat mengemudi di jalan tol.
Jarak ini memberikan waktu yang cukup untuk merespons jika kendaraan di depan kalian tiba-tiba mengurangi kecepatan atau berhenti.
BACA JUGA:5 Trik Simpel Hindari Kaca Mobil dari Embun Saat Hujan
BACA JUGA:Karet Wiper Mobil Mulai Keras? Jangan Buru-buru Dibuang Sob, Coba 5 Cara Ini Dulu
Sebagai pengguna jalan tol yang bijaksana, kalian diharuskan untuk tidak berkendara terlalu rapat dengan kendaraan di depan, terutama saat berada pada kecepatan yang cukup tinggi karena hal ini meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan.
5. Tidak Menggunakan Ponsel
Menggunakan ponsel saat mengemudi sangat berbahaya, terutama jika kalian sedang berkendara di jalan tol.