JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Aspal adalah salah satu jenis material yang penting untuk pembuatan jalan yang memiliki sifat melekat sehingga bisa tidak cepat rusak.
Ciri lain dari material ini adalah berwarna hitam pekat, tidak mudah rusak karena air, hingga viskoelastis.
Berasal dari alam yang biasanya dari pengolahan minyak bumi, aspal memang termasuk sumber daya alam yang begitu mahal harganya.
BACA JUGA:Mau Buka Usaha Rental Mobil? Nanti Dulu, Simak 9 Tips Penting Ini
Bahan yang terkandung sangat kompleks. Termasuk karbon jenuh, alifatik, hingga aromatik.
Fungsi Aspal
Ada alasan mengapa aspal menjadi komponen yang harus ada dalam pembuatan jalan raya, terlebih justru digunakan sebagai komponen akhir yang diletakkan di paling atas jalan. Hal ini dikarenakan aspal memiliki fungsi sebagai prime coat dan tack coat supaya setiap material pembuatan jalan tak saling lepas.
Fungsi tersebutlah yang membuat material ini menjadi waterproofing sehingga melindungi material-material di bawahnya.
BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Optimis Kembali Ukir Prestasi di Sirkuit Catalunya
Dengan begitu, jalanan tidak lekas rusak meskipun terkena abrasi air, seperti saat hujan hingga banjir.
Sifat aspal sebenarnya cair loh, kalian, meskipun jika ditempatkan di suhu ruang akan mendapat kental padat.
Namun, sifat asli material ini cair sehingga bisa mengisi ruang-ruang kosong ketika pembuatan jalan sehingga bisa menjadi filler antara material lain dan jalan menjadi semakin kuat.
Sifat Bahan Penyusun
Sekilas di awal sudah dijelaskan bahwa sifat aspal adalah viskoelastis dengan kandungan bahan-bahan kimia penyusunnya yang kompleks dengan kandungan karbon yang paling tinggi, yaitu hingga 88%. Sisa kandungannya adalah hidrogen, sulfur, oksigen, dan nitrogen.
BACA JUGA:Sistem Canggih Daihatsu Rocky, Sediakan Fitur Keselamatan Pengendara