Agar jalan yang dibangun tahan lama sehingga tidak memakan banyak biaya karena jalan cepat rusak, ada beberapa tips yang bisa dipelajari loh, kalian.
Nah, ilmu ini bisa nih kalian tahu supaya ketika melihat ada pembangunan jalan bisa memantau, jalanan tersebut bisa awet atau tidak ya.
BACA JUGA:3 Jenis Kaca Spion Mobil yang Wajib Terpasang di Mobil Kalian, Mengemudi Jadi Lebih Aman
Tips pertama adalah mengetahui ketebalan aspal yang digunakan.
Ini tentu dapat dengan mudah dicari tahu, yaitu dengan cara melihat berapa kali pekerja menuang cairan pekat hitam di lapisan terakhir jalan.
Sesuai aturan, minimal ketebalannya adalah 15 cm sehingga kendaraan yang melalui jalan tersebut tetap aman.
Kemiringan jalan juga berpengaruh pada ketahanan jalan raya loh, kalian.
Akan tetapi, sebenarnya membangun jalan memang tidak dibuat datar dan ini merupakan teknik konstruksi jalan yang biasa digunakan.
Mengapa? Hal ini dikarenakan biasanya jalan cepat rusak akibat genangan air di bagian tengah jika jalan dibuat datar.
Maka, pekerja pasti akan membuat bagian sisinya lebih miring supaya air mengalir keluar jalan.
Sistem drainase juga berpengaruh.
Lapisan jalan aspal yang baik memerlukan sistem drainase yang baik.
Ini nanti akan berkaitan dengan pemilihan bahan dan jenis material pembuatan jalan yang tepat supaya tidak amblas padahal baru saja dibangun.
Itulah penjelasan detail mengenai aspal yang sering kita lihat di jalanan.
Nah, sekarang pasti sudah paham kan mengapa terkadang kita mencium bau tidak sedap dari jalan yang baru dibangun atau mengapa aspal harus digunakan sebagai pelapis terakhir dari pembuatan jalan?