Material ini juga peka terhadap temperatur sehingga tetap mempertahankan bentuk sesuai kondisi yang ada.
BACA JUGA:Budget Friendly! City Car Bekas Harga di Bawah Rp70 Juta, Cocok Jadi Mobil Pertama Kamu
Yang paling diketahui dari aspal adalah sifatnya yang keras.
Kalian pasti tidak pernah melihat jalanan yang lembek setelah dibangun, bukan? Tidak seperti jalanan yang hanya berlapis tanah.
Jadi, bisa dilalui oleh kendaraan seberat apa pun.
Berbagai Jenis Aspal
Fakta menarik dari pembuatan jalan yang menggunakan aspal adalah ternyata berbeda daerah akan menggunakan jenis aspal yang berbeda loh, kalian.
BACA JUGA:Cek 5 Cara Investasi Mobil yang Bikin Gen Z Kaya Mendadak, Bukan Cuma Buat Gaya!
Contohnya saja di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara lebih menggunakan aspal alam.
Jenis ini juga digunakan untuk materi jalan di Perancis, Swiss, dan Amerika Serikat.
Jenis aspal lainnya adalah residu dan polimer.
Aspal buatan merupakan residu penyulingan minyak bumi sehingga memiliki sifat seperti minyak bumi yang digunakan.
BACA JUGA:Bus Terbaik Timnas Indonesia: Intip Legacy SR2 HD Prime yang Jadi Andalan!
Jadi, sifatnya pasti akan mengikuti minyak bumi yang disuling.
Aspal polimer menjadi salah satu jenis dengan material yang dihadirkan dari modifikasi polimer alam dan sintesis.
Modifikasi ini telah dikembangkan puluhan tahun terakhir sehingga teruji dengan baik.