JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Kalau melihat indikator bahan bakar pada motormu terlihat sudah akan habis, apa yang akan dilakukan? Tancap gas atau memperlambat kecepatan?
Ini adalah pertanyaan umum yang sering terdengar.
Dihimpun dari berbagai sumber, mengemudi terlalu cepat bukanlah cara yang tepat.
BACA JUGA:Juara Castrol No. 1 Future Mechanic Contest Bakal Jadi Mekanik di MotoGP Mandalika!
Karena saat berkendara dengan kecepatan tinggi, mesin akan bekerja lebih keras dan terkena hambatan udara sehingga menyebabkan pemborosan bahan bakar.
Bahkan berkendara dengan kecepatan pelan juga bukan jawaban yang tepat.
Berkendara terlalu lambat justru bisa membuat kendaraan lebih boros lagi karena mesin berputar pada putaran yang cukup tinggi sementara kecepatan sepeda motor rendah.
Laju kendaraan tersebut tidak sesuai dengan jumlah putaran mesin, dan bahan bakar lebih banyak terpompa untuk setiap siklus rotasi.
BACA JUGA:Fungsi Panoramic Sunroof Pada Mobil
Lantas bagaimana? Berkendaralah dengan kecepatan 40-60 km/jam secara stabil.
Pilihan ini dianggap paling efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Maka jawabannya, jika motor nyaris habis bahan bakar, berkendaralah dengan kecepatan sedang jika ingin menghemat bahan bakar. Usahakan menjaga kecepatan konstan dan lebih perlahan ketika memutar gas.
Cara ini diyakini dapat dilakukan jika ingin menghemat bahan bakar.