JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Inovasi dan teknologi terus berkembang di dunia otomotif, dan selalu memunculkan sesuatu yang baru, yang membuat pengendara merasa tambah nyaman selama berkendara.
Salah satu kemudahan itu adalah munculnya power charger pada beberapa tipe sepeda motor.
Tentu tujuannya untuk mendukung kebutuhan riders saat berkendara dan tidak perlu merasa khawatir mengalami lowbat pada gadget di tengah berkendara.
BACA JUGA:Ini 3 Solusi Serta Penyebab Kaki Mobil Berbunyi Gluduk
Namun, sebagian orang beranggapan bahwa mengisi daya baterai ponsel melalui power output motor akan menyebabkan aki menjadi soak atau tekor? Benarkah?
Sejatinya output untuk pengisian daya ponsel tidak akan berpengaruh terhadap usia accumulator selama mesin masih tetap menyala.
Namun, berbeda jika melakukan pengisian daya baterai pada saat mesin motor mati.
Jika kondisi mesin mati, penggunaan arus untuk mengisi baterai ponsel memang bisa mengurangi arus pada aki.
BACA JUGA:Ingin Menguras Radiator Mobil? Begini Caranya Sob
Meskipun tidak berpengaruh sepenuhnya terhadap aki, sebaiknya tidak terbiasa mengisi daya baterai ponsel menggunakan power output yang tersedia di motor.
Hal ini dikarenakan output power yang dikeluarkan oleh daya aki motor sering tidak stabil, dan ini malah akan berpengaruh terhadap daya tahan baterai ponsel, bukan pada aki.
Output yang dikeluarkan tidak stabil, dikhawatirkan bisa menurunkan kemampuan baterai HP.
Kalaupun memang terpaksa menggunakan pengisian menggunakan output bisa saja dilakukan, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering atau jangan dijadikan sebagai kebiasaan.
BACA JUGA:Berapa Literkah Sebaiknya BBM Cadangan di Tangki Mobil? Yuk Kita Bahas
Jika output listrik yang dikeluarkan sesuai dengan spesifikasi daya yang dibutuhkan oleh ponsel, hal tersebut menjadi tidak masalah. Tetap jangan biasakan mengisi daya baterai menggunakan power output. Lebih baik mengisi daya baterai di rest area atau tempat singgah lainnya.