RPM Sesuai Standar Pabrik
Pertahankan kestabilan RPM kendaraan sesuai dengan standar yang ditentukan pabrik.
Biasanya, untuk 500 km pertama, dibatasi sebanyak 50 km/jam.
Selanjutnya kendarai pada kecepatan 80 km/jam.
Ketika masa inreyen selesai, barulah bisa memacu sepeda motor pada kecepatan dan titik RPM tinggi, sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Berapa Lama Umur Ban Mobil? Yuk Kita Bahas Sob
Jangan Angkat Beban Berat
Sebisa mungkin hindari membawa beban terlalu berat di jok belakang.
Sebab, dengan adanya beban yang terlalu berat akan membuat komponen mesin motor bekerja lebih keras dalam masa adaptasi.
Teknik Penarikan Gas
Selalu jaga teknik penarikan gas.
Sebaiknya, tarik gas bertahap dan pelan-pelan.
Hal ini juga akan memengaruhi kinerja V-Belt yang berfungsi sebagai penggerak pada motor.
Jika jumlah waktu berkendara sudah menyentuh 1000 km, jangan lupa lakukan pengantian oli motor.