Kinerja rocker arm pada katup buang dan hisap tidak banyak berbeda.
Hanya saja, dalam membantu katup hisap, pelatuk katup dibantu oleh sebuah komponen yang disebut dengan cam lobe atau kerap disebut nok. Komponen ini terletak pada camshaft yang dekat dengan posisi pelatuk katup.
Kinerja cam lobe untuk membantu pelatuk katup juga sederhana. Komponen cam lobe akan mendorong bagian pelatuk katup sehingga terjadi proses penekanan.
BACA JUGA:7 Penyebab Cat Mobil Bisa Kusam
Jika pelatuk katup telah tertekan pada bagiannya, maka katup akan terbuka untuk melakukan penghisapan.
Jika katup hisap telah terbuka akibat ikut tertekan oleh pelatuk katup, maka secara otomatis material bahan bakar masuk ke ruang bakar.
Bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar selanjutnya mengalami proses pembakaran.
Hasil pembakaran inilah yang nantinya akan dibuang melalui katup buang dengan bantuan pelatuk katup pula.
Salah Satu Komponen Untuk Penghubung Antara Camshaft dengan Katup
Fungsi lain dari pelatuk katup atau templar adalah sebagai komponen untuk menghubungkan camshaft dengan katup.
Hal ini berkaitan dengan letak pelatuk katup dimana sangat jelas terpasang pada bagian shaft pada penggalan kepala silinder.
BACA JUGA:Jangan Asal Membersihkan Ruang Mesin Mobil, Begini Cara yang Benar Sob
Posisi ini menjadikan pelatuk katup berfungsi sebagai penghubung antara keduanya.
Kinerja pelatuk katup dibantu oleh kedua komponen ini melalui sistem gaya gesek yang terjadi.
Melalui gaya gesek inilah pelatuk katup mampu menekan katup buang maupun katup hisap untuk menjaga sirkulasi pembakaran.
Saat sirkulasi pembakaran telah terjaga dan stabil, proses pembakaran dapat terjadi secara konstan.