JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Mulai dari cairan dan alat pembersih yang digunakan, hingga metode mencuci dan mengeringkan mobil, ini dia beberapa kesalahan yang kerap dialami orang-orang saat mencuci kendaraan mereka:
1. Menggunakan Cairan Pencuci Piring atau Deterjen Baju
Banyak orang mengira bahwa menggunakan cairan pencuci piring atau deterjen baju untuk mencuci mobil saja sudah cukup.
Bagi mereka, ini adalah solusi praktis karena bahan-bahan tersebut mudah ditemukan di rumah.
Padahal, cairan pencuci piring dan deterjen mengandung bahan kimia yang keras dan alkalinitas yang tinggi.
BACA JUGA:Cara Mengendarai Motor Di Jalur Sempit
Tentunya, penggunaan bahan-bahan ini dapat merusak lapisan cat mobil hingga menyebabkan cat menjadi kusam dan cepat memudar.
Selain itu, deterjen pakaian dan cairan pencuci piring juga bisa menyebabkan cat yang terkelupas menjadi berkarat.
Hal ini disebabkan oleh bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung cat.
Jadi, untuk menjaga cat mobil tetap awet dan berkilau, gunakanlah sampo atau cairan pembersih khusus untuk mobil yang dirancang untuk melindungi cat agar tetap berkilau dan terlindungi.
2. Memakai Kuas, Sikat, atau Kain Lap yang Kasar
Penggunaan alat cuci mobil yang kasar seperti kuas, sikat, atau kain lap yang tidak sesuai juga bisa merusak cat dan permukaan mobil Anda.
Sebab, alat pembersih yang bulunya kasar dapat menyebabkan goresan.
Goresan-goresan ini mungkin sekilas terlihat kecil, tetapi jika dibiarkan lama kelamaan dapat membuat mobil terlihat kusam dan tak terawat.
Selain sikat dan kuas, menggunakan kain lap atau kain bekas pakaian secara sembarangan juga ternyata berisiko menimbulkan goresan. Sebab, tidak semua kain memiliki tekstur yang sama.