BACA JUGA:Tips Praktis Pasang Kaca Film Mobil Sendiri di Rumah, Anti Ribet!
3. Ban Mobil
Meskipun terlihat sederhana, ban punya peran besar dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Ban aus atau tekanan angin yang tidak sesuai bisa mengganggu stabilitas mobil.
Tips Perawatan:
- Periksa tekanan angin ban secara rutin.
- Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km.
- Spooring dan balancing minimal setiap 6 bulan sekali.
4. Torque Converter
Komponen ini berfungsi menghubungkan mesin dan transmisi otomatis. Jika rusak, mobil akan bergetar, kehilangan tenaga, atau perpindahan gigi jadi tersendat.
Penyebab umum kerusakan:
- Oli transmisi kotor.
- Kebiasaan akselerasi mendadak.
- Overheating pada sistem transmisi.
Tips Perawatan:
- Gunakan oli transmisi berkualitas.
- Periksa sistem pendingin transmisi secara rutin.
- Hindari kebiasaan mengemudi kasar.
BACA JUGA:Jimny 5-Door Sabet Penghargaan Car of the Year 2024, SUV Legendaris dengan Performa dan Gaya Ikonik
BACA JUGA:Cara Mudah Menggunakan Jumper Aki untuk Mengatasi Aki Mobil yang Soak
5. Gigi Mobil
Gigi pada transmisi otomatis mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda. Jika aus atau rusak, perpindahan gigi jadi tidak lancar.
Penyebab umum kerusakan:
- Oli transmisi tidak sesuai.
- Perpindahan gigi yang kasar.
- Kurangnya pelumasan.
Tips Perawatan:
- Gunakan oli berkualitas.
- Hindari memindahkan gigi secara tiba-tiba.
- Periksa kondisi gigi saat servis rutin.
BACA JUGA:Tips Ampuh Hilangkan Baret Kasar di Kaca Mobil dengan Mudah
BACA JUGA:Chery Amankan Posisi Kedua di Pasar Mobil China, Pertumbuhan Penjualan Pesat pada November 2024
6. Kampas Kopling
Kampas kopling pada mobil matic bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Jika aus, mobil akan terasa slip saat akselerasi.
Penyebab umum kerusakan:
- Sering berhenti mendadak.
- Terlalu sering berkendara di kemacetan.
- Oli transmisi yang kurang.
Tips Perawatan:
- Gunakan oli transmisi sesuai spesifikasi pabrikan.
- Hindari akselerasi mendadak.
- Lakukan servis rutin.
Mobil matic memang praktis dan nyaman, tapi butuh perhatian ekstra dalam perawatannya.
Dengan rutin melakukan servis dan menghindari kebiasaan berkendara yang buruk, komponen-komponen penting bisa lebih awet dan performa mobil tetap optimal.