TEC membawa proposal “Eco-Project” bertemakan pentingnya pemahaman netralitas karbon.|Foto: dok. TMMIN|
YOGYAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Manajemen Toyota mendatangi sejumlah sekolah yang menjadi finalis terpilih dalam program Toyota Eco Youth (TEY), Kamis (2/6/2022).
Dalam masa pendampingan, TEC membawa proposal “Eco-Project” bertemakan pentingnya pemahaman netralitas karbon dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah menyaring puluhan proposal peserta TEY ke-12, Toyota Indonesia memilih 25 finalis dengan berbagai ide kreasi terbaik.
Lebih dari 50% proposal yang diajukan, mengangkat tema ‘Energi Alternatif’ sebagai tema favorit.
BACA JUGA: C-HR Hybrid Kini Punya Teknologi Toyota Safety Sense, Simak Keunggulannya
Sementara finalis lainnya mengambil tema ‘Pengelolaan Limbah’ dan ‘Produk Alternatif Ramah Lingkungan.’
Bob Azam Corporate External Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjelaskan, tahapan pendampingan yang dilakukan menjadi bentuk penguatan visi misi bagi seluruh finalis.
Menurutnya, arahan dan bimbingan bertujuan untuk memberikan semangat bagi generasi muda dalam merealisasikan inovasi dan kreasi gerakan kepedulian lingkungan.
"Sehingga dapat menghadapi tantangan masa depan netralitas karbon melalui aktivitas bermanfaat dan positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis.
BACA JUGA: Menuju Indonesia Bebas Emisi, Toyota Gelar Seminar Nasional di Semarang
Program TEY menjadi media partisipasi aktif untuk mewujudkan kepeduliaan generasi penerus bangsa dalam upaya mendukung Indonesia menuju masa depan netralitas karbon.
Komitmen Toyota Indonesia menyebarkan semangat ‘Carbon is Our Enemy’ kepada para finalis TEY yang kemudian dikembangkan melalui ide dan inovasi dari proposal yang diajukan.
Salah satu peserta TEY ke-12 menyatakan bahwa motivasi untuk mengikuti program TEY ke-12 adalah untuk membantu sesama, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Selain itu juga ingin memberikan andil dan turut berpartisipasi dalam gerakan memerangi netralitas karbon yang diaplikasikan melalui kreativitas dalam proposal ‘Eco-Project.’