Bluebird alami peningkatan pendapatan pada kuartal pertama tahun 2022 (yoy).|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Perusahaan transportasi Bluebird mencatatkan peningkatan sebesar 40,4% pada kuartal pertama 2022 (year on year).
Menurut Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono, pada kuartal pertama 2022, Bluebird berhasil membangun fundamental bisnis perseroan yang kuat pasca pandemi.
"Hal ini dibuktikan dengan membukukan pendapatan sebesar Rp674 Miliar, atau naik 40,4% dari Rp480 Miliar di periode yang sama tahun lalu," kata Sigit dalam siaran resminya, Selasa (8/6).
BACA JUGA: Vakum 6 Tahun, Begini Tanggapan RMA Bawa Kembali Ford ke Indonesia
BACA JUGA: Rayakan Kemerdekaan RI Bayar Bluebird Pakai GoPay Cashback 76%
Sigit menjelaskan, EBITDA perseroan (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) juga mengalami kenaikan sebesar 89%.
Kenaikannya menjadi Rp149 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Bahkan, Maret 2022, perseroan mencatatkan rebound pendapatan yang jauh melampaui pencatatan bulan Januari.
+++++
Bluebird alami peningkatan pendapatan pada kuartal pertama tahun 2022 (yoy).|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|
Kinerja Q1 2022 juga menandai pertumbuhan positif dua kuartal secara berturut-turut sejak pandemi melanda Maret 2020.
"Di periode ini, kami membukukan pertumbuhan laba kotor sebesar 26,1% dibandingkan Q1 2021. Pasar mobil bekas juga menunjukkan penguatan," tuturnya.
Sigit menambahkan, pada kuartal pertama ini, perseroan mengalami pertumbuhan total pendapatan dari penjualan aset tidak lancar (mobil bekas) sebesar 39% dibandingkan Q1 2021.
"Hingga saat ini, kami terus menunjukkan kinerja positif dan tetap optimis mampu mengatasi dampak gelombang ketiga pandemi terhadap pendapatan perusahaan melalui kinerja perusahaan dalam tiga kuartal ke depan," tegasnya.