Sebaiknya Mobil Matik Tidak Ganti Knalpot, ini Penjelasannya

Sebaiknya Mobil Matik Tidak Ganti Knalpot, ini Penjelasannya

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Penggantian knalpot mobil matik dengan ukuran yang salah bisa membuat akselerasinya jadi jauh berkurang.

Selain itu, konsumsi bahan bakar pun bisa lebih boros karena spek knalpot yang tidak sesuai.

Mobil transmisi otomatis menggunakan back pressure yang tinggi dari knalpot untuk berakselerasi.

Sehingga apabila hitungan spesifikasi knalpot ini berubah, maka volume back pressure yang dibutuhkan bisa hilang.

BACA JUGA:Kekuatan Baterai Mobil Listrik Citroën E-C4, Berkapasitas 50 kWh

Padahal fungsi dari tekanan gas balik ini sangat dibutuhkan oleh mobil bertransmisi matik.

Untuk mencapai torsi yang besar ketika pedal gas tidak dalam posisi full throttle.

Sehingga mobil bisa langsung berakselerasi secara responsif ketika pedal gas kembali diinjak.

Apabila back pressure ini hilang, maka mobil bisa jadi loyo akselerasinya, serta boros BBM.

Bensin menjadi lebih boros akibat mesin perlu suplai bahan bakar lebih untuk mengompensasi hilangnya torsi dari back pressure tadi.

BACA JUGA:Simak Perbedaan Jok Kulit Sintetis dan Kulit Microfiber

Untuk upgrade tenaga, Taqwa lebih menyarankan untuk melakukan penggantian filter udara aftermarket.

Bisa pilih yang replacement, dan pakai yang berkualitas tinggi biar terasa ubahannya.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya