8 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil, Cek Sekarang

8 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil, Cek Sekarang

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -  Adapun dalam konteks mobil, RPM mengacu pada jumlah putaran atau rotasi dari poros engkol (crankshaft) dalam satu menit. 

Jika RPM tidak stabil, artinya perputaran mesin bermasalah.

Setiap mobil sebenarnya memiliki rentang putaran atau RPM yang berbeda-beda, tergantung pada desain dan karakteristik mesinnya. 

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Teknik Eco Driving Bisa Membuat Mobil Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan?

Namun jika RPM mobil kalian naik turun secara tidak stabil, sebaiknya ketahui apa penyebabnya untuk mengidentifikasi solusi untuk mengatasi.

Faktor Penyebab RPM Tidak Stabil pada Mobil

Pada saat mobil berada dalam kondisi diam atau mesin tidak beroperasi, RPM akan berada di angka 0. Kemudian ketika mobil dihidupkan, RPM akan naik ke angka tertentu. 

Namun jika angka yang tercantum tidak stabil, berikut ini beberapa faktor penyebab yang paling umum.

• Rusaknya ISC (Idle Speed Control)

Idle Speed Control (ISC) adalah komponen yang berfungsi untuk mengontrol putaran mesin pada saat mobil berada dalam kondisi diam (idle). 

BACA JUGA:Benarkah Cruise Control Dapat Mengoptimalkan Kecepatan Mobil? Ini Faktanya

ISC bekerja dengan cara mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold agar RPM tetap stabil.

Ketika ISC mengalami kerusakan, mesin tidak dapat mengatur jumlah udara dengan baik, hingga menyebabkan RPM jadi tidak stabil. 

Gejala yang mungkin terjadi adalah mesin mati tiba-tiba setelah dihidupkan atau RPM naik turun secara tidak wajar.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya