8 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil, Cek Sekarang
• Throttle Body yang Kotor
Faktor penyebab RPM tidak stabil selanjutnya adalah kotornya komponen throttle body akibat penumpukan kerak atau kotoran dari udara.
BACA JUGA:Sabuk Pengaman Mobil Mulai Terasa Macet? Simak Sederet Solusinya Bro!
Throttle body adalah katup gas yang berfungsi sebagai pintu masuknya udara ke dalam intake manifold.
Ketika throttle body kotor, aliran udara akan terhambat, dan campuran antara udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang.
Hal ini menyebabkan RPM menjadi tidak stabil karena mesin kesulitan untuk berakselerasi.
• Sensor MAF (Mass Air Flow) Kotor
Sensor MAF (Mass Air Flow) berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam sistem pembakaran.
BACA JUGA:Apa Saja Manfaat Cover Mobil? Ada Hal yang Wajib Kamu Ketahui Nih!
Sensor ini menggunakan elemen pengukur yang peka terhadap kotoran dan debu dari udara.
Jika sensor MAF kotor, data yang diterima oleh ECU (Electronic Control Unit) menjadi tidak akurat, sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang. Akibatnya, RPM mobil menjadi tidak stabil dan performa mesin menurun.
• Celah Platina Terlalu Renggang
Pada kendaraan konvensional yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional dengan platina, celah pada platina sangat penting untuk menentukan waktu pengapian.
Jika celah platina terlalu renggang, bunga api yang dihasilkan busi menjadi kurang kuat. Ini dapat membuat mesin tidak dapat berjalan dengan baik atau mati tiba-tiba.
RPM pun bisa menjadi tidak stabil karena waktu pengapian menjadi tidak tepat.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-