Ini 6 Penyebab Motor Turun Mesin, Nomor 3 Jadi Kebiasaan Jelek
Namun, sesuaikan juga dengan intensitas pemakaian motor. Bila kalian berkendara di kondisi macet dan cuaca panas, sebaiknya ganti oli setiap dua bulan sekali atau ketika mencapai 2.500 km.
Tidak hanya oli yang perlu diganti tepat waktu, kalian pun perlu servis motor keseluruhan secara rutin.
Bila jaran servis, risikonya adalah turun mesin.
Adapun langkah-langkah servis bagi kalian yang melakukannya di bengkel resmi harus diperhatikan.
BACA JUGA:4 Kesalahan dari Kaum Hawa Ketika Berkendara
Ini 6 Penyebab Motor Turun mesin, Nomor 3 Sering Dilakukan-Jan2575-https://pixabay.com/
Contohnya, untuk motor matik harus mengganti oli serta membersihkan filter udara setiap 2.000 hingga 3.0000 km, atau setiap 3 bulan.
Lalu, bila kalian telah tiga kali melakukan ganti oli, lakukan penggantian oli gardan.
Ketika memasuki satu tahun, atau 12.000 km, seluruh komponen motor kalian akan dicek. Seperti ruang bakar, pengereman, injektor, hingga kelistrikan.
Tahap tersebut akan memberitahu kalian jika memang terdapat masalah pada mesin. Jadi, bagi yang jarang servis maka hasil pengecekan pun cenderung bermasalah.
BACA JUGA:4 Kesalahan dari Kaum Hawa Ketika Berkendara
Penyebab turun mesin motor berikutnya adalah kebiasaan menerobos banjir, yang mana membuat air berisiko masuk ke mesin lalu tercampur dengan pelumas.
Walaupun dampaknya tidak langsung terlihat, namun lambat laun kalian akan mendapati mesin berkarat dan baret.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-