Kamu Punya Mobil Bekas Taksi? Tenang, Ini Cara Merawatnya Agar Tetap Optimal
Mobil Bekas Taksi? Tenang, Ini Cara Merawatnya Agar Tetap Optimal-@gray_deee-Instagram
Mesin mobil terdiri dari berbagai komponen yang bergerak dan saling bergesekan.
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan tersebut.
Jika komponen mesin tidak mendapatkan cukup pelumas, maka mesin akan cepat aus dan performa mobil akan menurun.
BACA JUGA:Pantau 4 Hal Penting Ini Agar Audio Mobil Kalian Jadi Kece Badai!
BACA JUGA:4 Tips Agar Bisa Bangun Garasi Rumah Berukuran Kecil
Bahkan, oli mesin yang tidak diganti secara rutin juga dapat menyebabkan mobil mogok.
Oleh karena itu, ganti oli mobil secara rutin sesuai rekomendasi buku manual.
Biasanya, penggantian oli dapat dilakukan setiap 10.000 km.
5. Mengganti air radiator secara rutin
Selain oli, air radiator juga perlu diganti secara rutin.
BACA JUGA:Ternyata Warna Cat Mobil Melambangkan Kepribadian Kalian Loh Sob
BACA JUGA:6 Penyebab Persneling di Posisi D Tapi Mobil Ogah Jalan
Seperti yang kita ketahui, mesin mobil bekerja dengan menghasilkan suhu yang tinggi. Nah, agar mesin tidak overheat, maka diperlukan air radiator untuk mendinginkan mesin.
Perlu diketahui bahwa seiring dengan penggunaan mobil, air radiator dapat kehilangan kandungan anti-freeze serta anti-corrosion yang di dalamnya.
Meskipun di Indonesia, kehilangan anti-freeze mungkin tidak memiliki dampak besar karena wilayah tropis, kehilangan anti-corrosion dapat menyebabkan masalah pada performa mobil. Hal ini bisa membuat logam radiator lebih mudah keropos.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-