3 Alasan Kenapa Tekanan Ban Mobil Listrik Berbeda Dari Ban Mobil Biasa
3 Alasan Kenapa Tekanan Ban Mobil Listrik Berbeda Dari Ban Mobil Biasa-jcomp-freepik
2. Hambatan Gulir (Rolling Resistance)
Pada ban terdapat istilah ban hambatan gulir yang mengukur berapa banyak energi yang dikonsumsi ban dalam proses berputar.
Seberapa jauh ban melaju sebelum berhenti adalah indikator visual dari hambatan gulir.
Selain memilih ban listrik yang tepat, ada satu hal penting yang dapat dilakukan pengemudi untuk mempertahankan daya cengkeram terbaik yaitu jaga agar ban tetap terisi angin dengan baik.
BACA JUGA:Mercedes-Benz Indonesia Hadirkan Bintang-Bintang Baru di GIIAS 2024
3. Akibat Torsi, Ban Mobil Listrik Bisa Lebih Cepat Aus
Mobil listrik macam ketapel, torsinya lebih besar daripada mobil konvensional.
Drivetrain listrik menghasilkan akselerasi seperti mobil sport, yang akhirnya memberikan lebih banyak tekanan pada ban.
Sebaliknya, mobil listrik juga mengerahkan torsi secara terbalik melalui pengereman regeneratif dengan tujuan mengambil energi dari mobil yang melambat dan mengubahnya menjadi sedikit daya tambahan untuk baterai.
Akselerasi dan pengereman degeneratif berkontribusi pada keausan ban yang lebih cepat.
Jika tekanan udara ban tidak diperhitungkan dengan tepat, maka akan memperpendek usia ban.
Bagaimana caranya untuk mengetahui apakah ban telah memiliki tekanan ban yang tepat? Sebagai permulaan, setiap mobil memiliki apa yang disebut stiker “informasi tekanan ban” yang biasanya berada di pilar B dekat pengemudi.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-