Autovision Rilis Lampu Headlight LED Nitro, Bisa Dipasang pada Motor Lama
Autovision luncurkan lampu headlight LED Nitro yang support AC/DC.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Autovision di bawah naungan Sampurna Part Niaga (SPN) resmi meluncurkan lampu sepeda motor bernama LED Nitro.
Headlight LED Nitro ini ditawarkan dengan varian warna combo alias dua warna, yakni lampu dekat 6.000 Kelvin (putih) dan lampu jauh 3.000 Kelvin (kuning).
LED ini memiliki beberapa keunggulan mulai dari lampu lebih terang, lebih stabil dan bisa diaplikasikan pada arus kelistrikan jenis AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).
Perlu diketahui, arus kelistrikan jenis AC biasanya terdapat pada sepeda motor model lama, di bawah tahun 2017. Sedangkan arus DC terdapat pada motor keluaran baru.
BACA JUGA: Mitsubishi Motors Upgrade Tiga Dealer di Lampung
Untuk lampu depan motor dengan kelistrikan AC, listrik langsung disuplai oleh spul yang digerakkan poros engkol mesin.
Sedangkan, kalau kelistrikan DC sumber arus listrik lampu langsung dari aki, kiprok tugasnya mengisi dan menstabilkan arus ke aki.
Manajemen Autovision saat peluncuran LED Nitro.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|
Menurut Andry Raja, selaku R&D Autovision, kehadiran headlight LED Nitro adalah berawal dari pengembangan total yang telah dimulai risetnya pada 2016 lalu.
"Pengembangannya dimulai dari penyematan LED Chips terbaru yang kini lebih powerful, juga ditunjang LED driver skema terbaru yang mendukung arus kelistrikan full AC/DC," kata Raja saat peluncuran di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (16/7).
+++++
Autovision luncurkan lampu headlight LED Nitro yang support AC/DC.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|
Terkait teknologi LED Nitro, Raja mengungkapkan, bahwa lampu baru ini mempunyai sinar lebih terang, karena dayanya bisa mencapai 10 watt.
"Kalau di pasaran paling pakai di 5-6 watt, kalau ada yang klaim 15 watt, pasti nanti ketika panas akan turun, karena dibutuhkan teknologi khusus untuk mencapai watt besar chipnya pun khusus, ini yang kita benamkan di LED Nitro," ungkapnya.
Lebih jauh, LED Nitro menggunakan teknologi Chip High Power SMD berjumlah 8 chip yang menghasilkan cahaya maksimal dengan daya mencapai 10 Watt atau setara daya terang 1000 Lumens.
"Bila dibandingkan dengan lampu pijar standar berdaya 25 Watt, itu hanya setara daya terang hanya 450 Lumens," tandasnya.
BACA JUGA: Motoprix Region B Seri 3 Siap Digelar di Sentul, Catat Tanggalnya
Tidak itu saja, keunggulan kedua LED Nitro yaitu lebih stabil, karena dilengkapi dengan sistem pendingin berbahan alumunium terbaik berbentuk sirip.
"Kita pakai sistem pendingin dengan bahan aluminium. Di luar masih banya pakai logam sebagai pendingin, bahannya besi, lihat bedanya dari bobotnya. Aluminium lebij enteng," terang Raja.
Nah, produk LED anyar Autovision ini yang paling penting adalah bisa support semua jenis kelistrikan kendaraan AC dan DC.
Bahkan dapat digunakan untuk motor yang memfungsikan lampu utama sebagai DRL seperti Suzuki Nex.
+++++
Autovision luncurkan lampu headlight LED Nitro yang support AC/DC.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|
Selain itu, emudahan pemasangan LED Nitro gampang dipasangnya (plug and play), sehingga menjadi lebih sempurna tanpa harus mengubah kelistrikan motor.
Autovision LED Nitro disajikan dalam 3 tipe soket, yaitu P15d25-1 (M5/H6) dan H7 serta soket H4/HS1.
Untuk soket jenis pertama, P15d25-1 (M5/H6) bisa diaplikasi berbagai jenis motor, seperti jenis motor matic, bebek, dan sport.
BACA JUGA: Pecah! PMHB Satroni Peluncuran New Honda ADV160
Bicara harga, Autovision LED Nitro dijual dengan harga yang ramah di kantong yaitu Rp55 ribu untuk tipe socket P15d25-1 (M5/H6) dan Rp66 ribu untuk tipe socket H7.
"Sementara untuk tipe soket H4/HS1 dilepas dengan harga Rp72 ribu saja. Produl bisa didapatkan di banyak toko suku cadang dan bengkel," pungkas Fauziah Fatimah selaku Manager Marketing SPN.
"Produk ini pun bisa didapatkan di marketplace official Autovision (Shopee & Tokopedia)" tutupnya.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-