Fungsi yang pertama ini adalah untuk memberikan informasi soal mode dan kondisi kendaraan.
TPS akan mengetahui posisi serta kondisi mesin dengan adanya perubahan kondisi pada katup throttle.
Baik itu ketika katup gas terbuka secara penuh, setengah sampai dengan menutup sepenuhnya.
Kondisi ini akan menandakan perbedaan akselerasi, misalnya saat katup terbuka penuh maka maka akselerasi meningkat.
BACA JUGA:Jangan Terbalik! Ini Yang Benar Antara OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?
Sedangkan pada saat katup tertutup penuh mesin akan mati.
Pada saat katup terbuka setengah maka kondisi mesin ada di putaran menengah.
• Pemberi Koreksi Perbandingan Udara dan BBM
Pada fungsi yang kedua, TPS akan memberikan koreksi berupa perbandingan campuran bahan bakar dan udara.
Informasi yang diperoleh TPS akan digunakan untuk mengoreksi campuran udara dan juga bahan bakar.
BACA JUGA:Supaya Tidak Repot yuk Kita Simak Pengertian, Tarif dan Cara Menghitung Pajak Progresif
Misalnya saja ketika katup gas terbuka penuh maka bahan bakar yang dibutuhkan pun juga meningkat.
Hal sebaliknya juga terjadi yaitu ketika katup terbuka sedikit maka bbm yang dibutuhkan juga tidak banyak.
Tujuannya agar jumlah udara dan bahan bakar yang masuk seimbang. Dengan begitu pembakaran yang berlangsung dapat menciptakan tenaga sempurna.
• Memberikan Kontrol pada Fuel Cut
Tak hanya mengoreksi, TPS juga bekerja untuk mengontrol fuel cut.