Modifikasi mesin dengan tujuan meningkatkan kecepatan dan performa motor melalui peningkatan cc mesin adalah apa yang bisa sebut sebagai bore up.
Umumnya, bore up ini akan meningkatkan diameter piston menjadi lebih besar dari str seharusnya.
Bore up juga membuat seluruh aspek mesin harus bekerja lebih keras dibandingkan str dari pabrik.
Hal tersebut akan memicu komponen mesin lebih cepat aus. Terutama apabila modifikasi mesin ini dilakukan bukan dengan teknisi profesional.
BACA JUGA:10 Koleksi Mobil Klasik Andre Taulany, Mana yang Paling Keren?
Dampaknya bila mesin sudah mencapai batas maksimal adalah komponen harus diperbaiki dengan turun mesin.
Jadi, melakukan bore up tidak bisa sembarangan.
• Berkendara dengan Buruk
Satu lagi penyebab turun mesin motor yang kerap disepelekan, yaitu berkendara tanpa memperhatikan prosedur pemakaiannya.
Contoh umumnya mulai dari sering menggeber motor, lalu ugal-ugalan, hingga menarik gas dengan sembrono.
BACA JUGA:3 Tips Perpanjang Umur Rantai Motor, Anti Putus Tahan Lama
Hal tersebut akan memicu mesin lebih cepat aus.
Bia sudah parah dan berlebihan, komponen pada mesin pun menjadi turun kualitasnya.
Risiko perbaikan dengan turun mesin pun bukan tidak mungkin harus dilakukan.
Jadi, jangan meremehkan bagaimana berkendara sesuai prosedur dapat melindungi dari kondisi turun mesin.
BACA JUGA:Apa Fungsi Armature Pada Motor? Cek Penjelasannya di Sini