Hati-hat! Ini 6 Penyebab Motor Turun Mesin

Jumat 15-03-2024,12:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Walaupun dampaknya tidak langsung terlihat, namun lambat laun  akan mendapati mesin berkarat dan baret.

Bila sudah berkarat, motor akan mengalami mati mendadak ketika  berkendara di tengah perjalanan.

Masalah tersebut hanya dapat teratasi dengan metode turun mesin.

BACA JUGA:INI Keunggulan dan Kekurangan Mobil Honda Civic Estilo

Itulah mengapa, sebaiknya hindari menerobos banjir terlalu sering kecuali tidak ada alternatif jalan memutar lagi.

Bila masih bisa putar balik dan melewati jalan alternatif, lakukan saja daripada di kemudian hari  harus menanggung biaya yang jumlahnya tidak kecil.

• Tidak Rajin Mengganti Air Radiator

Air radiator merupakan elemen yang dapat mendinginkan mesin motor saat komponennya bekerja.

Bila  malas mengganti air radiator, maka ketika habis mesin akan menjadi cepat panas karena elemen pendinginnya berkurang.

BACA JUGA:15 Nama Mobil Keluaran Toyota, Kamu Punya Salah Satunya?

Mesin yang terlalu panas, atau overheating, maka mesin berisiko nge-jam.

Kondisi tersebut ketika bagian di dalam mesin mengembang akibat suhu yang terlalu panas, lalu sirkulasi oli tidak berjalan, serta terlalu rapatnya ruang gerak piston.

Dampak berikutnya adalah motor jadi hilang tenaga karena pistonnya tidak dapat bergerak walaupun sudah digas.

Bila dipaksakan, maka akan memicu kondisi yang harus turun mesin motor seperti stang seher patah hingga klep bengkok.

BACA JUGA:Coating Kaca Mobil Ternyata Bisa Bertahan Selama Ini Sob

• Modifikasi Mesin (Bore Up)

Kategori :

Terpopuler