JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Pertumbuhan pengguna mobil matik di Indonesia semakin meningkat, terutama di kota-kota besar.
Hal ini cukup wajar, mengingat mobil matik dikenal sebagai mobil yang simple dan mudah dikendarai.
Anda tidak perlu ribet dengan gigi dan kopling saat menembus kemacetan.
BACA JUGA:Ingin Menguras Radiator Mobil? Begini Caranya Sob
Tapi ingat, penggunaan mobil matik harus diiringi dengan pengetahuan yang luas tentang mobil ini, terutama mengenali kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membuat mobil matik cepat rusak. Apa sajakah itu? Kita simak yuk.
Tidak Menggunakan Gigi Sesuai Dengan Fungsinya
Sebelum menggunakan mobil matik, Anda wajib mengenali berbagai fungsi dari gigi mobil matik, diantaranya adalah :
1. D untuk posisi Drive, digunakan saat mengemudi.
2. P untuk posisi Parking, digunakan saat Anda memarkirkan kendaraan.
3. N untuk posisi netral, digunakan saat menghidupkan mobil, saat mobil sedang berhenti di lampu merah, dan lainnya.
4. R untuk posisi Rear, digunakan untuk memundurkan mobil.
5. L untuk posisi Low, kondisi mobil yang berjalan dalam gigi rendah.
BACA JUGA:Berapa Literkah Sebaiknya BBM Cadangan di Tangki Mobil? Yuk Kita Bahas
Biasanya digunakan saat mobil melewati tanjakan atau turunan (saat butuh engine brake).
Semua fungsi tersebut harus dikenali dan digunakan sesuai dengan fungsinya.