4 Cara Untuk Menghindari CVT Slip

4 Cara Untuk Menghindari CVT Slip

4 Cara Untuk Menghindari CVT Slip--istimewa

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -  CVT adalah kependekan dari Continuously Variable Transmission.

CVT  ini biasa digunakan pada motor matic.

Pada motor manual biasanya menggunakan rantai, sedangkan CVT menggunakan V-belt.

BACA JUGA:AION Hadir di Indonesia Autovaganza 2024 dengan Penampilan Spesial dan Kesempatan Test Drive

Yang membedakan transmisi CVT dengan transmisi Manual pada motor adalah penggeraknya.

Para penggguna motor matic wajib tahu, salah satu penyakit motor matic adalah CVT menjadi slip  dan bisa bikin tidak nyaman, seperti kalau kita mau bejek gas terasa telat. Atau motor jadi telat merespon.

Sesungguhnya ada tiga penyebab utama CVT slip, Simak  berikut ini, apakah  ada salah satunya yang menjadi ke biasaan Anda :

Malas Service

Jika motor keluaran baru  digunakan 3 bulan  namun tidak  dilakukan servis  sama sekali, pasti   akan menimulkan CVT slip. Karena kotoran banyak menumpuk di CVT terutama area v-belt.

Banyak pengguna motor tidak mengetahui kalau kotoran di v-belt ini bisa bikin spare part cepat rusak, oleh karena itu CVT wajib dilakukan rutin.

BACA JUGA:Cara Mudah Menjaga Kecerahan Warna Cat Mobil

1. Oli masuk ke area CVT.

2. Masalah oli ini disebabkan seal kruk as yang jebol, umum ditemukan di motor-motor yang sudah berumur.

3. Jarang ganti oli  juga bisa mempengaruhi kondisi seal kruk as dan jadi mudah jebol. Makanya ganti oli itu harus rutin sesuai anjuran.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler