Udara dingin yang dihasilkan dialirkan melalui kisi-kisi radiator terutama ketika mobil berhenti.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Jadwal Spooring Mobil Kalian, Agar Mobil Selalu Nyaman Digunakan
Kipas radiator terletak di belakang radiator. Bagian radiator berupa poros engkol dengan v-beltnya bertugas untuk menggerakkan kipas ini.
Ada dua macam kipas radiator, yaitu kipas radiator yang digerakkan mesin dan yang digerakkan dengan motor listrik.
Jenis kipas radiator yang digerakkan dengan motor listrik lebih sering ditemui pada kendaraan keluaran terkini.
Jenis kipas tersebut dipilih karena bekerja berdasarkan sensor pada saluran air pendingin.
BACA JUGA:Jangan Terbalik! Ini Yang Benar Antara OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?
Apabila komponen ini menerima sensor naiknya suhu air pendingin sampai batas temperatur tertentu, maka kipas radiator baru bergerak menjalankan tugasnya.
Sedangkan kipas radiator yang digerakkan dengan mesin akan terus bekerja ketika mesin kendaraan dinyalakan.
Dengan demikian, penggunaan komponen ini tidak banyak menggunakan arus listrik.
• Radiator cap
Radiator cap atau tutup radiator merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan pada sistem pendinginan.
BACA JUGA:Awas! Ini Tanda-tanda Knalpot Mobil Bocor
Komponen ini berfungsi untuk meningkatkan sekaligus menjaga titik didih air agar tidak mencapai suhu 100 derajat Celcius.
Komponen tutup radiator memiliki tugas untuk menjaga kestabilan tekanan pada sistem radiator.
Tekanan tersebut mencapai 0,7 atau 0,9 bar yang tercantum pada tutup radiator.