BACA JUGA:Legend! Motuba yang Tetap Ngebut dari Sedan Sampai SUV
Jalan tersebut diberi nama Jakarta Bypass. Spesifikasi jalan tersebut terbilang lebih modern dan lebih luas ketimbang Sudirman-Thamrin.
Pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto, Indonesia berhasil membuat jalan raya dengan konsep jalan tol setelah pembangunan jalan Jagorawi yang menghubungkan Jakarta-Bogor.
Jalur ini terbilang eksklusif karena tergolong sebagai jalur bebas hambatan (tanpa ada persimpangan, hingga penyeberangan orang).
Kemudian jalur Jagorawi ini diubah menjadi jalan tol.
BACA JUGA:Ngebaca Panel Mobil, Pentingnya Buat Kinerja Mobil Saat Berkendara
Kesuksesan pembangunan jalur Jagorawi inilah yang menjadi prestasi tersendiri bagi Pemerintah Indonesia, sebab beberapa negara di ASEAN belum ada yang membangun jalan se-modern jalur Jagorawi.
Babak baru pembangunan jalan raya di Indonesia bermula dari kesuksesan jalur Jagorawi.
Kemudian berlanjut ke pembangunan berbagai jalan tol yang ada di daerah lain.
Seiring berkembangnya zaman dan kebutuhan manusia, pembangunan jalan di Indonesia mengalami perubahan yang sangat signifikan.
BACA JUGA:Intip Dulu! Harga Mobil Strada Triton Bekas dan Spesifikasinya Sebelum Beli
Berawal dari jalan yang tadinya berupa jalan setapak dan beralaskan tanah, kini telah berkembang menjadi jalan lebar dan luar yang dilapisi aspal hingga beton.
Fungsi jalan raya
Jalan raya merupakan prasarana utama yang menunjang transportasi darat.
Dengan kata lain, jalan raya dapat mendukung berbagai aktivitas dan kebutuhan manusia dalam hal kepentingan mobilitas hingga mencapai tujuan ekonomi dan non ekonomi.
Fungsi jalan raya sebagai prasarana transportasi dalam kegiatan ekonomi adalah pemerataan perekonomian dengan adanya jalan raya sebagai penghubung.